Cobisnis.com – Jakarta-PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai besok Jumat 5 Juni 2020 akan menambah jam operasional KRL menjadi pukul 04:00 – 20:00 WIB.
Kebijakan tersebut sejalan dengan wilayah DKI Jakarta yang mulai memasuki masa PSBB Transisi dan sejumlah wilayah lain yang telah menyelesaikan masa PSBB.
Dengan jam operasional tersebut, keberangkatan kereta-kereta pertama dari wilayah penyangga DKI Jakarta dijadwalkan pada pukul 04:00 WIB. Sementara, keberangkatan kereta-kereta terakhir dari stasiun di wilayah DKI Jakarta pada pukul 20:00 WIB.
Sepanjang rentang waktu itu, PT KCI akan mengoperasikan 892 perjalanan KRL. Jumlah tersebut bertambah dari masa PSBB sebelumnya yakni 784 perjalanan KRL setiap harinya.
Untuk jumlah rangkaian yang beroperasi tetap, yaitu 88 rangkaian per hari. Pintu stasiun-stasiun di wilayah DKI Jakarta yang sebelumnya ditutup pada pukul 18:00 WIB, mulai besok akan ditutup pukul 20:00 WIB.
Dengan jam operasional yang sudah diperpanjang, PT KCI mengajak para pengguna KRL untuk semakin disiplin mengikuti pengaturan physical distancing sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Saat berada di stasiun para pengguna tidak perlu khawatir hingga memaksakan diri naik ke dalam KRL yang telah penuh, karena jam operasional yang diperpanjang dan frekuensi kereta yang terjaga.
Bahkan dalam kondisi ada kepadatan pengguna melebihi biasanya, PT KCI siap menjalankan jadwal kereta tambahan agar tetap memungkinkan untuk menjaga jarak aman di antara penumpang.
Pada awal masa PSBB transisi ini jumlah pengguna di dalam KRL juga masih mengacu pada aturan sebelumnya yaitu 35% dari kapasitas pengguna. PT KCI selanjutnya akan mengikuti aturan terbaru dari pemerintah terkait kapasitas pengguna ini.
Jadwal perjalanan KRL masa PSBB transisi akan tidak jauh berbeda dengan yang berlaku selama ini, hanya jam operasional pada sore hari lebih panjang.
Kami terus ingatkan agar rekan Commuters semakin disiplin dalam menggunakan KRL, dengan menggunakan masker, cek suhu tubuh, cuci tangan di wastafel stasiun yang sudah disiapkan dan tetap jaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun dan KRL. Disiplin dan gotong-royong sangat diperlukan agar kita bisa melawan penyebaran virus mematikan tersebut.