JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memprediksi badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di industri tekstil dan produk tekstil (TPT), akan terjadi juga pada perusahaan dengan tingkat produksi rendah.
Lebih lanjut, Ida mengatakan, ketidakpastian ekonomi global saat ini telah memicu rendahnya permintaan sehingga berdampak pada penurunan produktivitas sejumlah perusahaan.
Namun sayangnya, Ida tidak menjelaskan lebih detail perusahaan-terusahaan atau sektor bisnis mana saja yang dimaksud.
“Ya perusahaan-perusahaan yang produksinya berkurang, karena ekspornya berkurang karena kondisi ekonomi global yang tidak bisa dihindarkan,” ujarnya kepada wartawan, ditulis Jumat, 14 Juni.
Ida bilang, tidak sedikit perusahaan yang menunjukkan tanda-tanda sedang mengalami PHK.
Perusahaan-perusahaan tersebut kerap berkonsultasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan baik manajemen maupun pihak yang mewakili pekerja.
Setelah dilakukan mediasi, sambung Ida, akhirnya perusahaan-perusahaan tersebut tidak jadi melakukan PHK terhadap pekerjanya.
“Tidak sedikit ya perusahaan yang akan ada tanda-tanda mengalami PHK, mereka konsultasi, baik manajemennya maupun yang mewakili pekerja. Dan Alhamdulillah berakhir dengan kesepakatan dan tidak jadi melakukan PHK. Upaya-upaya dialog seperti ini terus kita lakukan,” tuturnya.