PT Chandra Asri Pacific Tbk (“Chandra Asri” atau “Perseroan”) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”Rapat”) di Jakarta pada hari, Rabu, tanggal 8 Mei 2024.
· Dalam agenda Rapat ini, terdapat 9 (sembilan) mata acara yang dibahas, antara lain:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2023.
2. Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2024.
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2024.
4. Perubahan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2021.
5. Pembahasan studi kelayakan atas rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan.
6. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
7. Persetujuan pemisahan unit usaha pelabuhan, dermaga dan fasilitas penyimpanan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135 ayat (1) huruf b UUPT.
8. Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan.
9. Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2021 dan Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap III Tahun 2023.
· Sebagai bentuk penghargaan kepada para Pemegang Saham atas dukungannya yang berkelanjutan dan juga kondisi ketersediaan dana Perseroan yang cukup besar, Rapat menyetujui pembagian dividen tunai dengan menggunakan bagian dana dari Laba Ditahan 2021. Terkait hal ini, Rapat telah menyetujui untuk mengubah penetapan penggunaan Laba Ditahan 2021 tersebut dan mengusulkan sisa dari laba bersih tahun buku 2021, yang mana telah diatribusikan pada tahun buku sebelumnya, untuk dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yaitu sebesar US$43.121.187 (empat puluh tiga juta seratus dua puluh satu ribu seratus delapan puluh tujuh Dolar Amerika Serikat) atau setara dengan kurang lebih 28,35% (dua puluh delapan koma tiga lima persen) dari laba bersih tahun buku 2021, akan digunakan untuk keperluan sebagai berikut:
o Sebesar US$30.000.000 (tiga puluh juta Dolar Amerika Serikat) dari laba bersih tahun buku 2021 akan diberikan sebagai tambahan dividen tunai kepada Pemegang Saham Perseroan.
o Sisa sebesar US$13.121.187 (tiga belas juta seratus dua puluh satu ribu seratus delapan puluh tujuh Dolar Amerika Serikat) dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tetap dicatat sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.
Rapat juga membahas studi kelayakan atas rencana penambahan kegiatan usaha untuk meningkatkan pengembangan dan pendapatan Perseroan di tahun 2024, salah satunya yaitu dengan melakukan penambahan kegiatan usaha pembuatan Bag Film Roll/ (”BFR”). BFR merupakan heavy duty bag (produk yang dirancang untuk menangani beban berat), yang sangat dibutuhkan oleh industri petrokimia, industri oleokimia dan industri makanan dan minuman.
· Perseroan juga turut berpartisipasi dalam pengembangan industri pelayanan kepelabuhanan laut, dermaga dan fasilitas penyimpanan. Pada unit usaha ini akan dilakukan pemisahan (spin-off) kepada anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Perseroan, yakni PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPAT). Pemisahan dilakukan untuk memberikan beberapa manfaat, antara lain: optimalisasi pengelolaan aset oleh CPAT, akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha oleh CPAT, potensi kerja sama strategis oleh CPAT untuk menciptakan nilai tambah bagi CPAT dan grup Perseroan, serta potensi kerja sama strategis dengan mitra untuk meningkatkan kinerja keuangan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham sebagai tujuan akhir.
· Dalam Rapat ini disetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang terhitung efektif sejak penutupan Rapat ini hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada tahun 2027, yang mana terdapat 2 anggota Dewan Komisaris baru yang diusulkan oleh SCG Chemicals Public Company Limited yaitu Bapak Mongkol Hengrojanasophon dan Ibu Chantanida Sarigaphuti.
· Mata acara terakhir yang disampaikan oleh Perseroan yakni realisasi penggunaan dana hasil dari beberapa aksi korporasi, dalam hal ini adalah penawaran umum dan obligasi, yang telah dilakasanakan sebagai berikut:
1. Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2021
Mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 20 Agustus 2021 dengan jumlah pokok Rp15,5 triliun. Berdasarkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2023, dana yang diperoleh masih belum direalisasikan karena Rencana Penggunaan Dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan pabrik baru berupa kompleks petrokimia terintegrasi oleh salah satu entitas anak Perseroan yaitu PT Chandra Asri Perkasa.
2. Obligasi Berkelanjutan Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap III Tahun 2023
Mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 29 Juli 2022 dimana penerbitan obligasi ini memiliki jumlah pokok sebesar Rp1 triliun dengan tenor 3, 5 dan 7 tahun. Merujuk pada Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2023, dana bersih yang diperoleh telah direalisasikan sepenuhnya sesuai dengan rencana penggunaan dana.
3. Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Pacific Tahap IV Tahun 2024
Mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 29 Juli 2022 dimana penerbitan obligasi ini memiliki jumlah pokok sebesar Rp1,5 triliun dengan tenor 3, 5, dan 7 tahun. Berdasarkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 30 April 2024, dana bersih yang diperoleh telah direalisasikan sepenuhnya sesuai dengan rencana penggunaan dana.