JAKARTA ,Cobisnis.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino pada tahun anggaran 2024 belum dapat direalisasikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Adapun bantuan El Nino pada tahun 2024 juga berubah nama menjadi mitigasi risiko pangan.
“Untuk 2024 yang sudah dieksekusi atau dianggarkan adalah bantuan pangan yang ada di Bapanas yang 10 kg untuk 6 bulan, sedangkan BLT el nino 2024 belum dieksekusi atau tadi namanya menjadi mitigasi risiko pangan,” katanya pada sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau Pilpres 2024, Jumat, 5 April.
Kemudian, Ketua Majelis Hakim Konstitusi Suhartoyo kembali menanyakan perihal kemungkinan adanya penambahan anggaran Kemesos untuk BLT El Nino.
“Itu yang memungkinkan Kemensos pun akan bertambah?” ucapnya.
Adapun Sri Mulyani menjawab akan ada penambahan anggaran. Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum menerima dokumen dari Kementerian Sosial untuk bisa mengeksekusi anggaran bantuan mitigasi pangan.
“Sampai hari ini kami di Kemenkeu belum dapat dokumen dari Kemensos untuk bisa mengeksekusi bantuan mitigasi pangan tersebut, jadi belum ada pelaksanaannya,” jawab Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan bantuan El Nino sudah dikeluarkan pada tahun 2023 oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupa beras dan bantuan langsung tunai dikeluarkan oleh Kemensos.
“Untuk tahun 2023 yang bantuan el nino ada dalam bentuk bantuan beras itu disalurkan oleh Bapanas, dan untuk BLT dalam bentuk cash atau tunai disalurkan Ibu Mensos yang tadi disampaikan,” katanya.
Sri Mulyani menyampaikan pada tahun 2023 anggaran El Nino ditambah dan telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Anggarannya itu tambahan, jadi kita berikan tambahan anggaran di 2023 namun sudah dapat persetujuan DPR, namun dalam mekanisme anggaran bisa aja sumber anggaran itu ada dalam cadangan Bendahara Umum Negara, dan di situ bisa digunakan pada saat negara atau ekonomi menghadapi situasi di mana dibutuhkan suatu tambahan anggaran, mekanisme kami ambil dari Bendahara Umum Negara kemudian disalurkan seperti yang BLT el nino,” jelasnya.