JAKARTA, Cobisnis.com – Penumpukan kolesterol tinggi dalam tubuh bisa tidak menunjukkan gejala yang jelas dalam banyak kasus. Kolesterol tinggi sering kali disebut sebagai “pembunuh diam-diam” karena dapat berkembang tanpa menimbulkan gejala yang terlihat. Namun, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi adanya kolesterol tinggi:
- Xanthomas: Timbunan lemak yang terlihat seperti benjolan kuning atau oranye di kulit, biasanya di sekitar mata, lutut, atau siku.
- Xanthelasma: Plak kuning atau putih di sekitar mata, terutama di kelopak mata bagian atas atau bawah.
- Angina: Rasa nyeri, tekanan, atau ketidaknyamanan di dada yang bisa menjadi tanda penyakit jantung terkait kolesterol tinggi.
- Stroke atau serangan jantung: Kolesterol tinggi bisa menjadi faktor risiko utama untuk kondisi-kondisi serius ini.
- Gangguan sirkulasi: Pembuluh darah yang tersumbat akibat penumpukan plak kolesterol dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah, yang bisa menyebabkan kaki terasa dingin atau mati rasa.
- Masalah pada mata: Plak kolesterol di pembuluh darah mata bisa menyebabkan perubahan pada penglihatan.
Kolesterol tinggi bisa menjadi masalah serius dan penting untuk memantau kadar kolesterol secara teratur, terutama jika memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau gaya hidup yang tidak sehat. Jika ada kekhawatiran, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan saran lebih lanjut.