Menurutnya, saat ini tahap pondasi telah selesai, dan proyek diprediksi sudah mencapai 15-20 persen pada akhir tahun. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk membangun 47 tower Rusun ASN-Hankam di IKN dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 9,4 triliun. Targetnya, sekitar 10-12 tower Rusun akan selesai dibangun dengan furnitur lengkap pada Juni 2024 mendatang.
“Diharapkan pada Juni 2024, 10-12 tower sudah siap huni, lengkap dengan perabotan,” tambah Iwan. Total keseluruhan, 47 tower Rusun ASN dan Hankam ini memiliki 2.820 unit dengan luas sekitar 98 meter persegi per unitnya. Ada 31 tower yang ditujukan untuk ASN dengan total 1.860 unit, yang dapat menampung 5.580 orang.
Selain itu, ada 7 tower yang akan diperuntukkan bagi personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN), dan 9 tower lagi untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit, mampu menampung 2.880 personel. Lokasi Rusun ASN dan Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sub-WP 1A, yang memiliki lahan seluas 45,91 hektar.