JAKARTA, Cobisnis.com – Makanan sarapan yang tidak sehat dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan biasanya tinggi lemak, gula, atau kalori. Ini adalah beberapa contohnya beserta perkiraan jumlah kalorinya:
- Donat: Satu donat bisa memiliki sekitar 250-300 kalori tergantung pada ukurannya. Donat mengandung banyak gula dan lemak jenuh yang tidak sehat.
- Pancake dengan Sirup Maple: Satu porsi pancake dengan sirup maple dapat mencapai 500-700 kalori tergantung pada ukuran dan topping tambahan seperti butter atau whipped cream.
- Kue-kue Roti (Pastry): Kue-kue roti seperti croissant atau kue berlapis bisa memiliki sekitar 300-400 kalori per porsi dan juga tinggi lemak trans.
- Muffin: Muffin besar bisa memiliki sekitar 300-500 kalori tergantung pada jenisnya, dan beberapa muffin memiliki kadar gula yang tinggi.
- Sereal Manis: Sereal dengan kandungan gula tinggi bisa memiliki sekitar 120-200 kalori per sajian, tergantung pada porsinya. Mereka juga seringkali rendah serat.
- Roti Panggang Putih dengan Selai dan Mentega: Satu porsi roti panggang putih dengan selai dan mentega bisa memiliki sekitar 200-300 kalori, bergantung pada jumlah mentega dan selai yang digunakan.
- Sarapan Instan yang Tinggi Gula: Banyak sarapan instan dalam kemasan mengandung gula tinggi. Seporsi bisa memiliki sekitar 200-300 kalori, terutama yang memiliki tambahan buah kering atau gula tambahan.
- Smoothie Buah Komersial: Meskipun terlihat sehat, smoothie komersial bisa memiliki banyak gula tambahan. Satu gelas bisa mengandung 300-400 kalori atau bahkan lebih.
- Bakery Coffee Drinks: Minuman kopi dari toko roti atau kafe seringkali mengandung sirup, susu penuh lemak, atau krim. Satu cangkir bisa mencapai 200-400 kalori atau lebih.
- Doughnut Hole atau Kue Kecil: Sekali makan beberapa doughnut hole atau kue kecil bisa memberikan sekitar 100-150 kalori, tergantung pada ukurannya.
Kebiasaan mengonsumsi sarapan yang tinggi kalori, gula, dan lemak bisa berdampak negatif pada kesehatan. Risiko yang mungkin timbul jika kebiasaan ini terus dilakukan adalah:
- Kenaikan Berat Badan: Asupan kalori berlebihan tanpa aktivitas fisik yang seimbang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
- Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Masalah Metabolisme: Kebiasaan makan tak sehat dapat mengganggu metabolisme tubuh, meningkatkan resistensi insulin, dan risiko diabetes tipe 2.
- Masalah Pencernaan: Makanan yang rendah serat dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.
- Penurunan Kesehatan Umum: Asupan makanan yang rendah nutrisi bisa mengurangi energi, kejelasan pikiran, dan daya tahan tubuh.
Sebaiknya, memilih sarapan yang seimbang nutrisi dengan lebih banyak sayuran, buah-buahan, protein sehat, dan sumber karbohidrat kompleks bisa lebih baik untuk kesehatan jangka panjang.