JAKARTA,Cobisbis.com – Kawasan The Nusa Dua yang dikelola oleh
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) perusahaan member Injourney Group, kembali dipercaya sebagai tuan rumah forum
internasional. Kali ini The Nusa Dua tengah bersiap sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State (KTT AIS) Forum 2023 pada tanggal 10 – 11 Oktober 2023.
Mengusung tema utama “Membina kolaborasi, Memajukan Inovasi Untuk Laut dan Masa Depan Bersama” (Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future), KTT AIS Forum 2023 dihadiri peserta yang merupakan perwakilan dari 51 negara
kepulauan dan pulau dengan target 25 perwakilan setingkat kepala negara atau pemerintahan dari 30 sampai 47 perwakilan setingkat menteri. KTT AIS Forum 2023 juga akan diikuti oleh 9
pimpinan organisasi internasional, antara lain dari Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF),Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Kelompok Negara Komunitas Karibia (CARICOM),
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) serta dihadiri pula oleh para kepala atau pimpinan dari organisasi pemerintah dan non-pemerintah.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami senang The Nusa Dua kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum internasional. Kami pastikan
kawasan The Nusa Dua telah siap untuk menyambut kedatangan para kepala negara dan delegasi serta undangan lainnya dalam forum KTT AIS ini, baik dari sisi pengamanan, fasilitas hingga
infrastruktur kawasan.”
Selama penyelenggaraan KTT AIS, sistem pengamanan dan pemeriksaan menuju kawasan The Nusa Dua tetap dilakukan di pintu-pintu masuk kawasan sesuai dengan standar pengamanan event internasional. ITDC berkoordinasi dengan pihak pengamanan (TNI/POLRI) yang akan
melakukan pengaturan lalu lintas melalui sistem buka tutup pada saat HOD/delegasi menuju maupun kembali ke venue utama.
Selain itu, sebagai kawasan terintegrasi dengan sistem keamanan dan keselamatan yang telah teruji dalam menyelenggarakan event-event berskala internasional, The Nusa Dua memiliki fasilitas keamanan yang beroperasi 24 jam terdiri dari petugas keamanan dengan 93 personil,
pos komando di Command Center, 2 unit fire brigade dengan 23 personil, CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua, 3 pos Balawista di beach front hotel, security check pada 3 pintu masuk kawasan serta Command Center sebagai posko pengamanan terpadu
kawasan.
Untuk kesiapan infrastruktur kawasan, saat ini Central Parkir ITDC di Kawasan The Nusa Dua dimanfaatkan sebagai lokasi parkir kendaraan mobil listrik yang akan digunakan para delegasi selama penyelenggaraan KTT AIS, diantaranya 28 unit BMW, 38 unit Ionic 6, 198 unit Ionic 5, 66 unit Toyota serta 28 unit mobil box non listrik. Selain itu, bekerjasama dengan PT PLN (Persero),di Central Parkir juga ditempatkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
diantaranya SPKLU UFC (Ultra Fast Charging) 200Kw sebanyak 8 unit, SPKLU SC (Slow Charging) 7,4 Kw sebanyak 10 unit, serta SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) Gen 2 sebanyak 20 Unit.
Central Parkir ITDC memiliki luas 1 hektar/10.000m2 yang mampu menampung hingga 500 kendaraan/mobil, sementara parkir cadangan di kantor ITDC memiliki luas 3 are/300 m2 dengan
kapasitas 126 kendaraan/mobil.
Selain itu, kawasan pun didukung oleh jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan bagi pelaku wisata di The Nusa Dua meliputi layanan
internet, telepon, TV, aplikasi beserta layanan lainnya.
Sementara dari sisi fasilitas kawasan, The Nusa Dua sebagai destinasi Meeting, Incentive,Convention, Exhibition (MICE) unggulan di Indonesia memiliki kelengkapan akomodasi total
mencapai 5.579 kamar hotel yang terdiri dari 14 hotel bintang 5, 3 hotel bintang 4 serta 3 luxury villas dan fasilitas MICE yang mampu menampung kurang lebih 21.000 delegasi.
“Untuk penyelenggaraan KTT AIS ini, beberapa hotel di kawasan dipilih sebagai lokasi menginap para Kepala Negara/HOD serta delegasi. Hal ini membuktikan kepercayaan pihak penyelenggara
terhadap kualitas layanan dan fasilitas kawasan The Nusa Dua yang optimal dengan standar internasional,” papar Ngurah Ardita.
Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), convention terbesar di The Nusa Dua yang menjadi main venue sekaligus media center penyelenggaraan forum KTT AIS, telah bersiap dengan melakukan maintenance rutin untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para delegasi.
Selain kelengkapan fasilitas MICE, The Nusa Dua juga menyediakan berbagai fasilitas dan atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang menginap di The Nusa Dua, seperti shopping center,
Museum Pasifika, theater (Devdan Show), dan golf course, DTW Water Blow Peninsula Nusa Dua serta mobil listrik sebagai wahana transportasi di Kawasan.
The Nusa Dua juga memiliki outdoor
space yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, yaitu Pulau Peninsula seluas 5 hektar dengan fasilitas open stage, helipad standard Chinook serta stage Kecak untuk
menampung 500 orang dan Pulau Nusa Dharma sebagai venue untuk kegiatan yoga dan meditasi.
ITDC melakukan maintenance dan beautifikasi kawasan, dilakukan pula pembersihan kawasan secara rutin, pemeliharaan 143 unit kamera CCTV, penggantian lampu-lampu kawasan serta penataan beach promenade pantai The Bay yang sudah proses 75% untuk mempercantik kawasan jelang KTT AIS. “Saat ini, kami terus melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas serta pelayanan dalam kawasan guna memastikan seluruh kawasan selalu dalam kondisi prima
dan sesuai standar internasional,” tutup Ngurah Ardita.