Cobisnis.com – Pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia, bukan alasan untuk tidak produktif. Masyarakat dituntut untuk terus beraktivitas semaksimal mungkin meski #DiRumahAja. Hal ini juga berlaku untuk umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Kewajiban dan tuntutan pekerjaan akan selalu ada, sehingga dibutuhkan kondisi tubuh yang sehat agar dapat menjalani semua aktivitas dengan baik.
Daya tahan tubuh pun menjadi salah satu kunci penting yang harus diperhatikan agar fokus dan stamina tetap prima, terutama bagi mereka yang berpuasa di tengah ancaman virus mematikan ini.
Menurunkan produktivitas merupakan hal yang tidak perlu terjadi jika dibarengi dengan penerapan pola hidup yang tepat. ISOPLUS, produk minuman isotonik dari Wings Food, mengajak masyarakat untuk mencintai tubuh dengan lebih baik guna mengoptimalkan imun tubuh, walaupun harus menjalani berbagai aktivitas.
“Banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa tubuh bekerja lebih keras dari yang kita rasakan. Maka dari itu, kami ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya mencintai tubuh, terutama di tengah masa pandemi dan bulan suci Ramadan seperti sekarang guna memaksimalkan imun melalui campaign yang kami jalankan yaitu #GetFitWithIsoplus, dalam campaign ini ada banyak aktivitas seperti live workout session, workout challenge, game challenge hingga weekly quiz yang bisa membuat kamu menjadi lebih fit,” ujar Firman Dwi Rachmawan, Product Manager ISOPLUS.
Banyak sekali informasi terkait bagaimana cara agar tetap dapat hidup sehat di kondisi seperti sekarang. Mulai dari menjaga asupan makanan, istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik, hingga menerapkan pola hidup bersih seperti mencuci tangan dengan sabun serta penerapan physical distancing saat harus berada di luar rumah. Aktivitas lain yang perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk mencintai tubuh adalah dengan berolahraga.
Meski aktivitas fisik berkurang dengan terbatasnya kegiatan di luar, olahraga memiliki manfaat yang tak terelakkan dalam menjaga daya tahan tubuh. Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan #DiRumahAja adalah pilates, barre, HIIT, yoga, zumba, dan cardio dance.
“Kita sebaiknya menggantikan rutinitas yang biasa dilakukan di luar rumah dengan berolahraga, minimal dengan frekuensi olahraga sebanyak 2-3 kali seminggu. Pada saat berpuasa, olahraga ringan merupakan pilihan yang tepat karena tubuh hanya menggunakan cadangan glukosa dan karbohidrat. Olahraga jenis ini cocok karena berfokus pada pernafasan, postur, muscle strengthening, dan stretching. Selain itu, olahraga jenis ini juga menghindari terjadinya dehidrasi berlebih,” jelas Marcya Nasution, instruktur barre dan pilates.
Menurutnya, bentuk olahraga kardio juga memacu jantung dengan baik sehingga meningkatkan metabolisme tubuh. Tentunya, hal ini harus dilakukan dengan intensitas yang tidak berlebihan.
Marcya juga menambahkan bahwa pemilihan waktu berolahraga yang tepat juga merupakan hal yang penting, seperti pada saat sebelum berbuka puasa karena tubuh dapat segera mendapatkan pengganti cairan tubuh yang hilang ketika berbuka puasa.
“Yang harus dipahami adalah setiap kondisi tubuh itu berbeda, maka perlu untuk love and listen to your body (mencintai dan memahami kondisi tubuh). Selama di rumah, pastikan untuk melakukan aktivitas fisik secara seimbang, serta mencegah dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan ion tubuh setiap harinya. Jika memiliki kondisi tubuh khusus, ada baiknya untuk dikonsultasikan dengan dokter,” tambah Marcya.
Demi membantu mewujudkan aksi mencintai tubuh serta mengoptimalkan imun, ISOPLUS mengadakan kampanye #GetFitWithIsoplus yang disertai dengan live workout session menarik yang dapat diikuti secara gratis melalui akun instagram @isoplus7ion.
Kegiatan ini diadakan secara rutin pada setiap minggunya bersama instruktur terbaik pilihan selama bulan Mei dan Juni, serta pop up class yang menghadirkan instruktur tamu dengan tema menarik dan berbeda setiap minggunya. Selain Marcya, kegiatan ini juga akan dipandu oleh instruktur berpengalaman dari Active Barn.
Tak hanya itu, ISOPLUS juga bekerjasama dengan Indorunners, komunitas lari independen terkemuka di Indonesia, untuk mengadakan pelatihan terkait olahraga lari seperti dynamic stretching training.
Selain itu, ada hal penting lain yang kerap dilupakan. Hal tersebut adalah menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik dan cara yang paling mudah untuk melakukannya adalah dengan rajin minum. Pasalnya, dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menimbulkan berbagai macam dampak buruk terhadap tubuh.
Dehidrasi tentunya harus diselesaikan melalui proses rehidrasi atau upaya mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Secara umum, minuman dapat dibagi menjadi menjadi air biasa (air mineral), minuman hipertonik, minuman hipotonik dan minuman isotonik.
Minuman hipertonik mengandung konsentrasi substansi tinggi dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Minuman hipotonik sendiri berfungsi untuk mengganti cairan yang keluar melalui keringat tanpa menambah karbohidrat.
Layaknya minuman hipotonik, minuman isotonik juga cepat diserap untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Bedanya, minuman isotonik sekaligus menggantikan ion (elektrolit) serta memberikan asupan karbohidrat yang juga dibutuhkan oleh tubuh.
Dengan konsentrasi yang sama dengan tubuh, minuman isotonik pun dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari guna mengoptimalkan imunitas, terutama saat sahur dan berbuka.
“ISOPLUS mengandung 7 ion lengkap, yaitu Kalium, Kalsium, Natrium, Magnesium, Sitrat, Laktat dan Klorida. Menurut hasil riset, ion-ion ini akan membantu mengatur kerja metabolisme tubuh sehingga sel imun dapat bekerja dengan maksimal,” terang Firman. Ia juga menambahkan bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk untuk mencintai tubuh dengan cara yang sederhana.