• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Nasional

Komisi I Apresiasi Program ASO Guna Ciptakan Masyarakat Era Digital

Diana Hafizahri by Diana Hafizahri
May 24, 2022
in Nasional
0
Komisi I Apresiasi Program ASO Guna Ciptakan Masyarakat Era Digital

Anggota Komisi I DPR RI Taufik R. Abdullah saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Panja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI di Daerah Istimewa Yogyakarta | Foto: DPR RI

JAKARTA, Cobisnis.com – Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdulah mengapresiasi implementasi program Analog Switch Off (ASO) yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menurutnya, ASO merupakan program yang sangat bagus guna menciptakan masyarakat era digital di Indonesia, dimana saat ini era digital telah menjadi trend global.

Demikian dikatakan Taufiq usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Panja Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, dengan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kominfo Ismail, para penyelenggara multipleksing, TV Penyiran Yogyakarta, Komunitas TV Digital dan Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia, di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Saya menilai dan mengapresiasi program (ASO) tersebut sudah sangat baik sekali dengan adanya konsep gotong royong. Alhamdulillah, pemerintah menanggapinya secara baik dengan adanya komitmen bersama dengan penyelengara televisi swasta atau multipleksing, yang berkomitmen dan bekerjasama memberikan Set Top Box gratis sebanyak 6,3 juta bagi masyarakat yang kurang mampu. Dan itu sudah jadi kewajiban dan tanggung jawab bersama antara kedua belah pihak untuk melaksanakan secara bersama,” jelas Taufiq dalam keterangannya, Senin (23 Mei 2022)

Namun politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyayangkan implementasi program ASO yang dinilai baik, namun pada kenyataannya komitmen yang sudah berjalan dua tahun antara Kominfo dan penyelenggara multipleksing (Mux) belum bisa terealisasi dengan baik. Dimana, penyebabnya ada beberapa hal, salah satunya proses-proses dialog antara kedua belah pihak yang terkait belum berjalan secara baik.

“Kenyataanya dalam pertemuan Komisi I DPR hari ini, mengemuka persoalan antara kedua belah pihak. Di sisi lain pemerintah menganggap bahwa para penyelenggara Mux bisa siap berkomitmen pada pendistribusian Sate Top Box (STB) namun pada kenyataannya pihak penyelenggara Mux tidak sesuai sebagaimana komitmen yang dipersepsikan. Misalnya televisi swasta mengganggap mereka hanya bertanggung jawab mengadakan STB saja, ternyata dalam pelaksanaanya STB tidak bisa berjalan sendiri, namun harus didistribusikan lalu harus aktif. Ada proses instalasi yang ternyata itu perlu biaya tambahan,” terang Taufiq.

“Di sinilah masalah-masalah tersebut mengemuka, sehingga sangat disayangkan perencanaannya. Program ASO dalam pelaksanaanya masih belum optimal, tidak ada perhitungan secara utuh untuk anggarannya, namun yang terjadi hanya biaya untuk pengadaan saja. Yang harus dipikirkan dan dicari jalan keluar dari persoalan tersebut, sehingga apa yang menjadi concern pemerintah dalam hal ini perpindahan televisi analog menjadi digital bisa berjalan sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Cipta Kerja bisa berjalan sesuai waktu yang diamanatkan,” pesan politisi dapil Jawa Tengah VII itu.

Diketahui program ASO bermanfaat dalam memberikan efisiensi spektrum frekuensi radio. Siaran analog menggunakan satu frekuensi untuk setiap stasiun TV, sedangkan dalam penyiaran digital, satu frekuensi penyedia siaran atau multiplexing (Mux) bisa digunakan 6-12 stasiun televisi secara bersama-sama. Efisiensi frekuensi tersebut diperkirakan mencapai 112 MHz, yang dapat digunakan untuk peningkatan kualitas layanan internet dan 5G, peringatan dini bencana, ekonomi digital, pendidkan, serta kesehatan. 

Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
free download udemy paid course
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
Tags: digitalDprKominfo

Related Posts

DPR Soroti Darurat Bullying, Usul Jejak Pelaku Terbuka Saat Masuk Kuliah

DPR Soroti Darurat Bullying, Usul Jejak Pelaku Terbuka Saat Masuk Kuliah

by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 25, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – DPR RI mendorong pemerintah menerapkan kebijakan lebih tegas untuk menangani darurat bullying yang terus meningkat di lingkungan...

Soal Dugaan Ijazah Arsul, DPR: Kalau Kita Buka Nanti Dibilang Politisasi

Soal Dugaan Ijazah Arsul, DPR: Kalau Kita Buka Nanti Dibilang Politisasi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra, menanggapi laporan dugaan ijazah doktor palsu milik hakim Mahkamah Konstitusi...

Dari Tradisional ke Digital: Dampak Sosial di Balik Transformasi Ekonomi Masyarakat

Dari Tradisional ke Digital: Dampak Sosial di Balik Transformasi Ekonomi Masyarakat

by Desti Dwi Natasya
November 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Transformasi ekonomi mengacu pada perubahan struktur dan pola aktivitas ekonomi masyarakat, dari sistem tradisional menuju ekonomi modern,...

Menjelajahi Dunia Metaverse: Tren Digital dan Peluang Bisnis Masa Depan

Menjelajahi Dunia Metaverse: Tren Digital dan Peluang Bisnis Masa Depan

by Desti Dwi Natasya
November 8, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Beberapa tahun terakhir, istilah metaverse jadi topik panas di dunia teknologi. Banyak orang penasaran, sebenarnya apa itu...

DPR dan ASPADIN Luruskan Isu Sumber Air Industri AMDK: Aman dan Diawasi Ketat

DPR dan ASPADIN Luruskan Isu Sumber Air Industri AMDK: Aman dan Diawasi Ketat

by Dwi Natasya
October 31, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Ramainya perbincangan publik mengenai sumber air minum dalam kemasan (AMDK) mendapat tanggapan dari anggota dewan dan pelaku...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

Danau Toba, Geopark Dunia yang Terancam Dicabut Status UNESCO-nya

December 6, 2025
Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

Mengenal Rumah Gadang, Simbol Kebudayaan Minangkabau dari Tanah Sumatera

December 6, 2025
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

Putri Mantan Pemimpin Afrika Selatan Dituduh Memikat Pria untuk Bertempur Bagi Rusia

December 6, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved