Ajang kompetisi ketrampilan Ultimate Bartender Championship (UBC) Indonesia tahun 2021 resmi mengumumkan tiga orang pemenang. Ketiganya dipilih dari 100 peserta yang ikut ambil bagian dalam kompetisi yang digelar di tiga kota tersebut.
Kompetisi tersebut berlangsung di Jakarta pada 4 Oktober di Artotel Thamrin. Di Semarang digelar pada 11 Oktober di Wishbone dan di Bali berlangsung di Desa Potato Head pada 18 Oktober. Ketiga pemenang tersebut adalah Yoery Prima Pratama dari Jakarta, Benedik Visantus Pramono, dan I Kadek Agus Hadikusuma dari Bali.
“Kami sangat senang dapat membawa UBC kembali ke Indonesia. Dalam kompetisi ini, kami melihat semangat, keterampilan, dan kreativitas yang luar biasa ditunjukkan seluruh peserta,” kata Brand Ambassador Monkey Shoulder Asia Tenggara Samuel Ng melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (29/10).
Menurut Dia, kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen Monkey Shoulder untuk mengembangkan generasi bartender berikutnya dan menumbuhkan komunitas profesional bar.
“Tetapi yang lebih penting, liga super bartending ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para bartender dalam membuktikan kompetensi mereka dalam semua aspek,” ujarnya.
Dalam kompetisi ini, peserta UBC Indonesia 2021, diberi lima tantangan untuk menguji keterampilan bartending. Di antaranya, kompetisi pengetahuan industri dengan kuis pilihan ganda cepat, ronde pouring dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyajikan lima minuman dalam waktu sesingkat mungkin.
Sedangkan pengujian ketiga yang dikenal dengan tantangan nosing, yaitu menugaskan para peserta untuk mengidentifikasi lima roh yang berbeda hanya dengan indera penciuman mereka. Alat peraga tambahan diberikan untuk mempertajam penciuman untuk dapat mengidentifikasi merek tertentu.
Berikutnya tantangan table service, yaitu para peserta diberikan tugas untuk menyajikan pesanan secepat mungkin tanpa melakukan kesalahan di atas meja. Adapun, tantangan kelima adalah perfect serve, yaitu membuat para pesaing untuk mempertunjukkan kreativitas dan bakat dengan mencampur dan menyajikan dua koktail Monkey Shoulder yang lezat secepat mungkin.
Usai diberikan kelima tantangan tersebut, dua peserta peraih skor tertinggi kemudian berhadapan dalam tantangan round building, yang terdiri atas babak semi final dan final. Peserta harus menyiapkan enam cocktail di babak semifinal dan 10 cocktail di babak final. Penilian diberikan berdasarkan ketepatan bahan dan metode, kecepatan, dan tentunya rasa.
Pemenang yang muncul, Yoery Prima Pratama, Benedik Visantus Pramono dan I Kadek Agus Hadikusuma masing-masing berhasil menyabet gelar “Ultimate Bartender”. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berlibur ke Labuan Bajo. Ultimate Bartenders juga diberikan pengetahuan tentang membuat koktail Monkey Shoulder menggunakan bahan-bahan terbaik yang ditawarkan Indonesia.