• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Thursday, December 11, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Unilever Indonesia Bukukan Laba Rp1,7 Triliun di Kuartal I 2021, Kategori Makanan Jadi Penopang Utama

Nina Karlita by Nina Karlita
April 30, 2021
in Ekonomi Bisnis
0
Diskusi Interaktif Refill Station Unilever

TANGERANG, Cobisnis.com – PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk tahun berjalan Maret 2021 (tidak diaudit) dengan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp10,3 triliun, meski pertumbuhan penjualan domestik melambat sebesar 7,6% pada tahun berjalan Maret 2021.

Kategori makanan menjadi penopang utama pertumbuhan Perseroan dengan mencatat pertumbuhan 3,7%. Dalam pembandingan dengan periode yang sama tahun lalu, perlu diingat bahwa pembatasan aktivitas masyarakat dikarenakan Covid-19 belum berlangsung pada kuartal I 2020.

Pascaliburan tahun baru 2021 kenaikan kasus Covid-19 berdampak pada pemberlakuan kembali pembatasan pergerakan, menyebabkan pertumbuhan pasar industri konsumen masih terus mengalami perlambatan.

Namun, Perseroan mencatat laba bersih sebesar 1,7 triliun dan peningkatan marjin laba sebelum pajak melalui optimalisasi dalam beberapa aspek, termasuk langkah-langkah penekanan biaya operasional.

Ira Noviarti Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “Menghadapi pandemi yang berkepanjangan, Perseroan tetap berfokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang yang ditentukan oleh tiga prioritas utama kami yaitu ketersediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, keselamatan dan kesejahteraan karyawan, dan berkontribusi pada berbagai upaya yang dilakukan pemerintah agar Indonesia segera bangkit lebih kuat pasca pandemi.”

Menyikapi penurunan daya beli masyarakat sebagai dampak dari resesi berkepanjangan, Perseroan menempatkan perhatian pada aspek preferensi harga dan ukuran kemasan yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat di masa pandemi seperti misalnya Lifebouy sabun cair kemasan Rp5.000,- (harga rekomendasi) dan Bango kemasan Rp3.000,- (harga rekomendasi).

Di samping itu, menjawab kebutuhan konsumen yang terus bergerak dinamis, di kuartal 1 2021 Perseroan juga meluncurkan berbagai inovasi untuk menjawab preferensi kebutuhan konsumen di masa pandemi di antaranya Pepsodent Sensitive Mineral Expert, Zwitsal Hypoallergenic Formulation, dan peluncuran kembali Buavita dengan formulasi baru yang mengandung 100% Vitamin C kebutuhan harian untuk bantu jaga daya tahan tubuh.

Ira menambahkan, dengan pengalaman dan kejelian Perseroan menjawab potensi pertumbuhan konsumen muslim tanah air, Perseroan mendapat kepercayaan dari induk usaha Unilever global untuk menjadi pusat pengembangan produk untuk konsumen muslim melalui Unilever Muslim Centre of Excellence (MCOE) yang diluncurkan baru-baru ini.

Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah karena sejalan dengan visi Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2024. Secara nasional, pemerintah masih mencatatkan pertumbuhan yang positif pada sektor industri halal, khususnya produk makanan, farmasi, kosmetik, dan kebutuhan rumah tangga.

Lewat Unilever MCOE, Perseroan diharapkan mampu menjawab kebutuhan konsumen muslim di Indonesia, dan sekaligus menangkap peluang ekspor ke pasar global.

Perseroan tetap konsisten berkontribusi nyata untuk masyarakat Indonesia melalui berbagai program. Misalnya, menjaga kebersihan 3.000 masjid di penjuru tanah air selama bulan Ramadhan dalam kerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Perseroan yakin bahwa dengan perbaikan kondisi kesehatan secara umum seluruh aspek perekonomian akan berangsur pulih dan kembali bertumbuh ke arah positif.

“Meski masih penuh tantangan, tahun 2021 juga diharapkan menjadi tahun pemulihan. Dengan mengandalkan inovasi yang tepat sasaran memenuhi kebutuhan konsumen saat ini dan terus beriorientasi pada pertumbuhan jangka panjang, kami optimis bahwa Perseroan dapat mengatasi berbagai tantangan dan siap menyambut dengan maksimal begitu momentum pemulihan ekonomi tiba,” pungkas Ira.

Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
online free course
download micromax firmware
Download WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Tags: cobisnis & bisnislaba unileverunilever indonesia

Related Posts

Bahlil: RI Terancam Kehilangan Rp1.650 Triliun jika Presiden Selanjutnya Tak Lanjutkan Hilirisasi

Menteri ESDM Bahlil Minta Smelter Tambang Gunakan Listrik dari EBT

by Farida Ratnawati
September 26, 2024
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar smelter bahan tambang Indonesia beralih menggunakan...

Inilah Dedikasi ASABRI Untuk Indonesia

Inilah Dedikasi ASABRI Untuk Indonesia

by Rizki Meirino
February 28, 2024
0

JAKARTA ,Cobisnis.com - PT ASABRI (Persero) menunjukkan komitmennya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDG’s) melalui Program...

Perusahaan Anak BNI Tumbuh Positif Seiring dengan Program Transformasi

Perusahaan Anak BNI Tumbuh Positif Seiring dengan Program Transformasi

by Farida Ratnawati
November 23, 2023
0

JAKARTA,Cobisnis.com - Upaya transformasi di seluruh perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memberikan dampak positif...

Bos Bapanas jadi Plt Mentan Gantikan Syahrul Yasin Limpo

Bos Bapanas jadi Plt Mentan Gantikan Syahrul Yasin Limpo

by Farida Ratnawati
October 7, 2023
0

JAKARTA,Cobisnis.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional/NFA Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri...

Laporan Tren Perjalanan 2023: 56% Orang Indonesia Kini Berencana Bepergian ke Luar Negeri

Laporan Tren Perjalanan 2023: 56% Orang Indonesia Kini Berencana Bepergian ke Luar Negeri

by Farida Ratnawati
September 15, 2023
0

JAKARTA,Cobisnis.com - GrabAds, platform periklanan dari Grab, superapp asal Asia Tenggara,baru saja merilis laporan terbaru yaitu SEA Travel Insights 2023....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Ayu Puspita, Bos WO yang Tipu Belasan Miliar Hingga Viral

Profil Ayu Puspita, Bos WO yang Tipu Belasan Miliar Hingga Viral

December 10, 2025
Mengundurkan diri

Direktur Bank UOB Indonesia Teh Han Yi Mengundurkan Diri

December 10, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Dipegang Keluarga Djojohadikusumo, Bakal Terbang Seperti WIFI?

December 10, 2025
BSI dan Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah dari Dana SAL Pemerintah

BSI dan Polda Metro Jaya Tegaskan Tidak Ada Pencairan Dana Hibah dari Dana SAL Pemerintah

December 9, 2025
Oknum Petugas SPBU Pertamina Ambil Untung di Tengah Bencana

Oknum Petugas SPBU Pertamina Ambil Untung di Tengah Bencana

December 10, 2025
Nusron Pastikan Layanan Gratis untuk Sertifikat Tanah Korban Banjir

Nusron Pastikan Layanan Gratis untuk Sertifikat Tanah Korban Banjir

December 10, 2025
DPR Nilai Bea Keluar Emas 15% Penting untuk Hilirisasi

DPR Nilai Bea Keluar Emas 15% Penting untuk Hilirisasi

December 10, 2025
ESDM Jelaskan Alasan Denda Tambang di Hutan Beda-Beda Nilainya

ESDM Jelaskan Alasan Denda Tambang di Hutan Beda-Beda Nilainya

December 10, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved