Cobisnis.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berkolaborasi dengan Universitas Budi Luhur (UBL) melakukan uji coba Motor listrik Budi Luhur-Sport Electric Vehicle 01 (BL-SEV01). Untuk mengetahui level performa, kinerja handling, dan kecepatan motor listrik tersebut uji coba dilaksanakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/02/2021).
“Kolaborasi ini menghasilkan produk yang real, tentunya merupakan prototipe yang bisa dicoba fungsinya. Tujuan utama kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan sebuah produk yang punya nilai kebanggaan tersendiri dari institusi dan juga akan bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Kepala Bidang Transportasi LIPI, Abdul Hafid.
Pembalap muda Galih Aji Prakoso yang juga alumni Universitas Budi Luhur dipilih sebagai test rider. Sebagai pembalap, ia diharapkan dapat menggunakan motor BL-SEV01 secara maksimal dan hasil performa disampaikan ke pihak akademik.
Apalagi, kata Kepala Tim Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur Sujono, uji coba motor listrik BL-SEV01 baru pertama kali dilakukan profesional dengan trek balap resmi.
“Setelah mendapatkan masukan dan data performa usai uji coba perdana ini, baru kami evaluasi kembali BL-SEV01 dan disempurnakan kembali di Lab Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur,” ungkap Sujono dalam keterangan resminya.
Hasil uji coba pertama BL-SEV01, ternyata bisa menyelesaikan 11 tikungan dan trek lurus sepanjang 900 meter dengan baik. Motor itu mencatatkan top speed hingga 100 kilometer per jam.
Namun, saat dipacu kembali lebih kencang, BL-SEV01 mengalami permasalahan ketika memasuki tikungan S kecil. Motor listrik ini harus kembali ke dalam paddock pit untuk dianalisa permasalahannya.
Setelah memeriksa kondisi dan melakukan evaluasi, tim menemukan permasalahan di bagian gear set depan pada rantai yang giginya kalah habis karena di tes maksimum di lintasan sirkuit. Komponen yang digunakan pada BL-SEV01 mengalami pengurangan performa setelah melewati beberapa lap di Sirkuit Sentul.
“Tetapi bersyukur motor listrik dan baterai tidak mengalami masalah dan dalam keadaan normal,” ucapnya.
BL-SEV01 menggunakan motor listrik BLDC 96 Volt bertenaga 16 kW, didukung baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Baterai bisa kembali terisi penuh setelah melakukan pengisian daya selama empat jam.
Pengetesan tahap pertama dinilai cukup memuaskan. Maka dari itu, pihaknya berencana untuk menggelar pengujian tahap kedua dengan beberapa pengembangan pada motor BL-SEV01. (Sumber idxchanel.com)