Cobisnis.com – Berdasarkan data Januari 2020, Rapat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan masih dalam kondisi terjaga di tengah perlambatan ekonomi global.
“Intermediasi sektor jasa keuangan membukukan kinerja positif dan profil risiko industri jasa keuangan tetap terkendali,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam keterangan resmi yang diterima Cobisnis.com di Jakarta, Rabu 26 Februari 2020 malam.
Selain itu, meskipun tingkat konsumsi masih tumbuh stabil, indikator-indikator sektor riil domestik masih menunjukkan tren yang relatif mixed. “Minimnya sentimen positif baik dari perspektif global maupun domestik turut memengaruhi kinerja sektor jasa keuangan domestik pada bulan laporan, khususnya di pasar saham,” ucap dia.
Sampai dengan 21 Februari 2020, pasar saham melemah sebesar 0,97% mtd atau 6,62% ytd menjadi 5.882,3. “Pelemahan ini lebih disebabkan pada kekhawatiran investor terhadap virus corona baru yang akan berdampak pada kinerja emiten di Indonesia,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih menguat dengan yield yang turun sebesar 17,3 bps mtd di tengah net sell oleh investor nonresiden sebesar Rp6,8 triliun. “Perbankan tercatat menjadi penopang pasar SBN domestik dengan melakukan pembelian sebesar Rp52,4 triliun,” imbuhnya.