Cobisnis.com – Royco meluncurkan inovasi terbaru bertepatan Hari Gizi Nasional dengan launching Royco Garam Beriodium. Produk ini menjawab kebutuhan para orang tua untuk menyajikan aneka hidangan lezat bernutrisi guna.
Royco Garam Beriodium meluncur dengan tagar #BantuTumbuhSesuai perkembangan anak yang bertujuan mencegah terjadinya hidden hunger atau kelaparan tersembunyi.
“Royco memiliki tujuan mulia Gerakan Pangan untuk Masa Depan Berkelanjutan guna menginspirasi keluarga Indonesia dalam mengonsumsi hidangan yang baik untuk tubuh maupun untuk bumi; yaitu yang beragam, bergizi seimbang, serta berasal dari sumber yang berkelanjutan,” kata Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia, Hernie Raharja, dalam siaran pers, Senin (25 Januari 2021).
Royco, kata Hernie, mencermati salah satu permasalahan gizi yang masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia, yakni hidden hunger. Kondisi kekurangan gizi masih sering diabaikan karena dampaknya baru terlihat dalam jangka panjang.
“Royco juga ingin membantu mengatasi berbagai masalah nutrisi, baik melalui inovasi produk maupun program edukasi yang dilakukan secara konsisten,” ujarnya.
Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Dodik Briawan mengatakan Indonesia masih memiliki beban hidden hunger yang besar. Ia menuturkan sejumlah kondisi yang timbul akibat kekurangan zat gizi mikro seperti iodium, zat besi, vitamin A dan zink telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berkepanjangan.
“Riset Kesehatan Dasar 2018 memperlihatkan 48,9 % ibu hamil menderita anemia, dan Riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa 14,9% anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium,” ujar Prof. Dodik.
Masyarakat, kata dia, seringkali masih abai akan masalah ini. Meskipun makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, penderitanya tidak merasa kelaparan karena asupan gizi makronya sudah terpenuhi.
“Jika tidak segera mendapatkan perhatian, akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang baik secara fisik maupun psikis,” jelas Prof. Dodik.
Peran Orang Tua
Asupan zat gizi mikro dapat dipenuhi dengan memastikan sajian makanan beragam di rumah sejak dini. Namun, langkah krusial ini masih belum dilakukan banyak orang tua.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, mengatakan orang tua perlu memperkaya pengetahuan dan kreativitas dalam memenuhi nutrisi seluruh keluarga dengan menyertakan bahan-bahan bergizi di tiap masakan, termasuk garam beriodium.
“Sayangnya, pengetahuan sebagian masyarakat mengenai manfaat dari iodium masih terbatas pada upaya pencegahan penyakit gondok. Padahal, dampak dari kekurangan iodium jauh lebih luas dan dapat terjadi pada semua usia,” ujar dr. Diana.
“Kekurangan iodium dapat mengakibatkan perkembangan otak terganggu. Diperkirakan, 20 juta orang Indonesia menderita GAKI, yang mengakibatkan hilangnya IQ setara 140 juta point. Maka, pemenuhan kebutuhan iodium harus diperhatikan dari hulu ke hilir, sejak 1.000 hari pertama kehidupan atau di dalam kandungan, hingga ke tahapan usia selanjutnya,” jelasnya.