Cobisnis.com – Sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan pemulihan berkelanjutan usai sejumlah data mengungkapkan jumlah pesanan terhadap barang-barang produksi AS meningkat di bulan November 2020.
Fakta itu sekaligus menunjukkan investasi bisnis pada peralatan (equipment) masih sangat solid dan akan terus meningkat.
Pada Rabu (6 Januari 2020) Departemen Perdagangan AS menyatakan pesanan di pabrik-pabrik yang beroperasi di negara tersebut naik 1,0% selama November. Sebelumnya, pada bulan Oktober jumlah pesanan juga naik 1,3%.
Survei Reuters yang dilakukan kepada para Ekonom memperkirakan pesanan di pabrik- pabrik AS meningkat 0,7% pada November. Namun angka itu turun 7,3% secara year on year (yoy).
Sektor manufaktur menyumbang 11,9% terhadap ekonomi AS. Angka itu didukung oleh pergeseran permintaan dari jasa ke barang yang terjadi karena pandemi Covid-19.
Institute for Supply Management merilis laporan pada Selasa (5 Januari 2021) yang menyatakan indeks aktivitas pabrik di AS meningkat pada bulan Desember ke level tertinggi sejak Agustus 2018.
Departemen Perdagangan AS turut melaporkan bahwa pesanan untuk barang modal non-pertahanan, tidak termasuk pesawat, dilihat sebagai ukuran rencana pengeluaran bisnis peralatan (equipment), angkanya naik 0,5% pada November.
Data ini mengoreksi sejumlah pihak yang menyebutkan kenaikan di angka 0,4% seperti yang dilaporkan bulan lalu.
Pengiriman barang modal inti yang biasanya digunakan untuk menghitung pengeluaran (spending) di bisnis peralatan (equipment) laporan PDB, angkanya naik 0,5%. Sebelumnya juga sempat dilaporkan kenaikan 0,4%.
Pengeluaran bisnis untuk peralatan rebound pada kuartal III-2020, mengakhiri penurunan lima kuartal yang terjadi berturut-turut. Ekonomi tumbuh pada tingkat 33,4% pada kuartal Juli-September setelah terkontraksi 31,4% pada kuartal kedua, angka itu terendah sejak pemerintah AS mulai mencatat pada tahun 1947.