Cobisnis.com – Masyarakat kini bisa melakukan pembelian tiket bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) secara daring (online) menggunakan telepon seluler (ponsel). Hal ini ditegaskan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan Sistem Tiket Secara Elektronik Online Melalui Aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (Jaketbus) di Terminal Terpadu A Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (31 Desember 2020).
Pulo Gebang akan menjadi proyek percontohan. Ke depannya, sistem ini dapat diterapkan di terminal lain di Tanah Air.
“Jadi membayar tidak perlu di terminal, kita bisa melakukan pemesanan dari rumah. Sudah ditentukan tujuannya kemana, bisnya apa, dimana naiknya. Ini lompatan yang luar biasa, terima kasih pak Wagub DKI dan juga Bank Indonesia untuk kolaborasinya, karena ini bisa pakai e-wallet,” kata Menhub Budi Karya Sumadi usai peresmian.
Aplikasi Jaketbus merupakan proyek percontohan yang dilaksanakan pada Terminal Terpadu Pulo Gebang, sejalan dengan Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Sistem Penjualan Tiket Angkutan Penumpang Umum Antar Kota secara Elektronik yang mengamanatkan penjualan tiket secara elektronik di Terminal Terpadu.
“Saya menugaskan Dirjen Perhubungan Darat untuk melaksanakan ini bukan hanya saja di Jakarta, tapi juga di seluruh kota-kota di indonesia. Karena dengan ini, konsolidasi terkait dengan pembayaran itu menjadi lebih efisien, angkutan massal diminati dan resiko penularan Covid-19 juga bisa dikurangi karena tidak ada kontak langsung,” jelas Budi.
Sebelumnya Pemerintah telah menempuh Berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan angkutan bus. Pada 2018 dibangun Sistem Integrasi Terminal Pulo Gebang (Sigobang) untuk mendukung Terminal Operating System serta memonitor ketersediaan bus dan jadwal keberangkatan dan kedatangan secara real time.
Tahun 2020, Sigobang bertransformasi menjadi Sistem Aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (Jaketbus) yang dapat diunduh secara daring di Google Play Store maupun App Store
Jaketbus memberi solusi teknologi berupa sistem pembayaran tiket dapat dilakukan secara e-wallet, transfer bank, atau pembayaran melalui minimarket. Selain itu, sistem ticketing secara online ini diharapkan dapat juga tersambung dengan sistem-sistem lainnya yang telah dibuat oleh pemerintah.
“Sistem ini harus di link-kan dengan sistem-sistem yang lain. Katakan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian BUMN sedang membuat Jaklingko atau lainnya. Oleh karenanya, kita memang harus melakukan suatu sinergi dan sinergi ini pasti akan memberikan kepuasan pelanggan,” ujar Budi.