Cobisnis.com – SuperCom, perusahaan yang menyediakan solusi biometrik dan integrasi teknologi untuk pemerintahan, mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Kementerian Kehakiman Latvia untuk 5 tahun ke depan bernilai US$ 1,2 juta (Rp 16,9 miliar).
Dengan kontrak tersebut SuperCom
akan menyediakan solusi pemantauan elektronik (Electronic Monitoring/EM) bernama PureSecurity yang menggunakan data biometrik sidik jari.
Perpanjangan kontrak menyusul keberhasilan implementasi program EM 5 tahun sebelumnya yang dimulai 2015. PureSecurity akan membantu meningkatkan kemampuan Kementerian Kehakiman Latvia memanfaatkan EM untuk melacak dan memantau semua pelanggar hukum yang sedang diawasi menggunakan solusi tahanan rumah RF (RF House Arrest) dan pelacakan GPS.
Platform pemantauan dan pelacakan elektronik PureSecurity dari SuperCom mencakup serangkaian fitur inovatif seperti integrasi dengar smartphone, komunikasi yang terlindungi, keamanan tingkat lanjut, anti gangguan, biometrik sidik jari, komunikasi suara, dan masa pakai baterai yang diperpanjang.
Perpanjangan kontrak ini adalah yang terbaru dari berbagai kemitraan SuperCom dengan lembaga penegak hukum di seluruh dunia. Pemerintah Latvia secara resmi memberikan proyek tersebut kepada SuperCom setelah berhasil memenangkan proses tender atas tiga perusahaan lain.
SuperCom mencetak poin kualitas tertinggi secara keseluruhan untuk teknologi dan solusi. Layanan SuperCom akan ditagih dengan tarif sewa bulanan dan diharapkan segera menghasilkan pendapatan.
“Kami senang sekali mengumumkan kontrak terbaru untuk bisnis EM kami setelah program ini sukses selama 5 tahun diterapkan dan melayani di Latvia,” kata Presiden Direktur dan CEO SuperCom, Arie Trabelsi.
“Kami dengan senang hati meluncurkan proyek lanjutan 5 tahun lagi dengan kemampuan teknis yang lebih luas. Hal ini mengingatkan kita terhadap peningkatan kebutuhan akan teknologi yang luar biasa dalam industri serta kepercayaan pelanggan yang berkelanjutan terhadap solusi kami,” ujarnya.
Trabelsi juga menyoroti semakin meningkatnya minat masyarakat global untuk mengimplementasikan layanan pemantauan elektronik SuperCom terhadap pelaku kriminal. Ia memberi isyarat bahwa proyek berikutnya dengan penekanan khusus pada perampingan prosedur peradilan pidana.