JAKARTA, Cobisnis.com – Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pekerja migran dari Indonesia yang kembali balik ke kampung halaman. Data Kementerian Luar Negeri RI, sekitar 180 ribu pekerja migran Indonesia telah kembali lewat jalur resmi pada awal pandemi Covid-19.
Karena itu peran desa sangat vital menjamin perlindungan menyeluruh para pekerja migran yang terpaksa pulang ke kampung halamannya.
Laporan dari the International Organization for Migration (IOM), the United Nations Development Programme (UNDP), dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mengatakan, pihak otoritas di desa akan butuh dukungan pemerintah pusat untuk memastikan kesejahteraan dan mata pencaharian pekerja migran yang kembali. Karena seluruh keluarganya bertumpu pada penghasilan yang biasanya dikirimkan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengakui sekitar 90% pekerja migran Indonesia berasal dari daerah pedesaan. Karena itu kebijakan pembangunan desa telah berbasis ke SDGs Desa, yang fokusnya pada pembangunan daerah tertinggal.
“Hasil kerja ini menguntungkan komunitas di daerah tertinggal tanpa terkecuali dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal, termasuk para pekerja migran,” ucap Iskandar di Jakarta (28/4/2021).
Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura mengatakan hukum yang berlaku harus melindungi hak-hak pekerja migran. Ini yang menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan para pekerja migran.
“Dari peraturan yang ada, Pemerintah Daerah wajib untuk membantu para pekerja migran yang kembali ke Indonesia. Namun, peraturan ini membutuhkan implementasi yang efektif,” ujar Norimasa.
Hasil studi melibatkan 1,082 desa di delapan provinsi, dengan mempertimbangkan jumlah pekerja migran di daerah yang dilibatkan. Studi ini mengkombinasikan antara data kualitatif dan informasi dari pihak pemerintah dan non-pemerintah.
Studi ini bertujuan memetakan tantangan dan kesempatan untuk memastikan prioritas pemerintah dalam perlindungan, reintergrasi, dan pemberdayaan para pekerja migran Indonesia selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Kepala Perwakilan IOM Indonesia Louis Hoffman, menilai rapuhnya pemenuhan kebutuhan mendasar bagi para pekerja migran yang kembali ke Indonesia semasa pandemi. Karena itu sangat penting penguatan kapasitas di tingkat desa untuk memberikan program kepada para pekerja migran untuk memastikan perlindungan menyeluruh dan lebih efektif pada akibat dan larangan semasa pandemi Covid-19.