Cobisnis.com – Setelah nama Bank Syariah Indonesia resmi diumumkan yang menggabungkan tiga Bank BUMN Syariah, kini proses penggabungan tengah dilakukan dan sebanyak 1.200 lebih kantor cabang dan unit eksisting milik BRISyariah, Bank Syariah Mandiri serta BNI Syariah segera melayani nasabah.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, dalam keterangan menjelaskan bahwa penggabungan usaha ini akan meningkatkan luasnya akses seluruh layanan keuangan berdasarkan prinsip syariah diikuti dengan kualitas yang semakin mumpuni.
“Produk dan jasa yang ditawarkan Bank Syariah Indonesia nanti dipastikan akan menjawab seluruh kebutuhan nasabah dan masyarakat,” kata Abdullah Firman di Jakarta, pada Kamis (17/12/2020).
Dengan lebih dari 1.200 kantor cabang dan unit eksisting tersebut, ditambahkan Abdullah Firman, penggabungan usaha tiga Bank BUMN Syariah tersebut akan efektif berjalan mulai 1 Februari 2021 dengan melayani seluruh segmen masyarakat mulai dari UMKM, Korporasi, nasabah ritel, hingga investor global.
“Bank Syariah Indonesia juga akan memberikan layanan treasury & international banking demi mengoptimalkan potensi Global Sukuk, serta produk yang mengadopsi teknologi digital terkini untuk melayani generasi milenial secara lebih baik lagi,” yakin Abdullah Firman.