Cobisnis.com – Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, sudah lama dikenal masyarakat luas sebagai daerah penghasil teh dengan kualitas terbaik. Lokasi tepatnya di Desa Kertowon, di mana PTPN XII telah mengembangkan bisnis produksi teh sejak zaman penjajahan Belanda sehingga memiliki perkebunan teh yang sangat luas mencapai 2.267 hektare.
Kebun teh seluas itu tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, tetapi memiliki panorama indah dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata. Potensi perkebunan tersebut sudah dimanfaatkan warga setempat untuk mengembangkan teh hasil produksi PTPN XII Kertowono untuk membuat minuman khas Gucialit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang Hertutik menyebut Teh Manten, teh produksi pabrik setempat yang diramu dengan rempah-rempah, merupakan minuman yang wajib dicoba saat berkunjung ke daerah Gucialit.
“Teh manten tersebut merupakan minuman tradisional yang juga memiliki berbagai manfaat. Salah satu manfaat yang langsung dirasakan adalah mampu menghangatkan badan,” kata Hertutik dalam siaran pers, Rabu (12 Januari 2021).
Teh Manten kini telah menjadi ciri khas minuman di Kecamatan Gucialit sekaligus menjadi seduhan andalan yang pas untuk para tamu/pengunjung di saat cuaca dingin.
“Nah, bagi anda yang kebetulan singgah di Kabupaten Lumajang bisa mencoba menikmati sirup Teh Manten khas Gucialit yang menghangatkan badan,” ujarnya.
Yoga, seorang warga yang tinggal di desa setempat mencoba memanfaatkan potensi kekayaan teh perkebunan tersebut. Dengan menambahkan berbagai rempah-rempah yang melimpah di daerah setempat, Yoga yang juga seorang pegawai pabrik teh berhasil menciptakan teh dengan cita rasa rempah yang diberi nama Sirup Teh Manten.
“Ini kawinnya teh dengan jahe, kemudian ditambah dengan ramuan lain sebagai pengiring sehingga disebut Teh Manten karena menurut saya dimana-mana manten itu pasti ada iring-iring,” kata Yoga.
Teh Manten memiliki rasa yang nikmat, apalagi dinikmati saat cuaca dingin sehingga sangat cocok untuk daerah Gucialit yang merupakan daerah dataran tinggi pegunungan.
Di setiap gelas Teh Manten yang disajikan, ada harapan agar pengunjung yang datang ke Gucialit tidak hanya karena panoramanya, melainkan juga keanekaragaman kulinernya.
Biasanya, teh manten ini disuguhkan bersama dengan cemilan tape ketan dan tetel, sehingga sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga saat cuaca dingin.
Yoga dibantu istri dan beberapa tetangga mulai memproduksi sirup Teh Manten dalam kemasan. Meskipun belum dipasarkan secara luas, minuman penghangat badan tersebut sudah memiliki pelanggan tetap hingga Pulau Bali.