JAKARTA, Cobisnis.com – Seorang anak di masa pandemi ini bertanya pada ibunya,” Mama, ini Susu Bendera kan, ya?” Sementara ibunya dengan lembut menjawab,” Iya, nak. Kamu suka sekali ya Susu Bendera?” Sang anak tidak menjawab pertanyaan ibunya tetapi langsung menikmati segelas Susu Bendera yang telah dihidangkan ibunya.
Itulah sekelumit percakapan antara seorang ibu dengan seorang anaknya di pagi hari. Percakapan itu muncul karena beberapa hari lalu sang ibu sempat mengganti Susu Bendera yang biasa dikonsumsi anaknya tersebut dengan susu lain karena sang ibu kehabisan persediaan Susu Bendera di rumahnya.
Susu Bendera adalah susu yang sudah dikenal secara umum dan senantiasa dikonsumsi dari generasi ke generasi di Indonesia. Susu yang diproduksi oleh pabrik pengolahan susu Belanda bernama FrieslandCampina ini sudah diedarkan dan diperkenalkan di Indonesia oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) sejak 1922. Dengan demikian, FrieslandCampina secara otomatis menjadi pemilik FFI.
Di samping susu, FrieslandCampina juga memproduksi berbagai macam produk turunan susu lainnya, yaitu keju, yoghurt, susu cair, susu bubuk, krim, dan sebagainya. Awalnya, FrieslandCampina yang beroperasi sejak tahun 1871 tersebut, atau berdiri sejak 150 tahun lalu itu, merupakan badan usaha berbentuk koperasi peternak sapi perah. Adapun anggota koperasi tersebut merupakan para peternak sapi perah di Belanda, Jerman dan Belgia.
Kini FrieslandCampina memiliki 17.000 peternak di Belanda, Jerman dan Belgia yang menangani sekitar 11.100 peternakan sapi perah. Dengan mengandalkan filosofi From Grass to Glass, FrieslandCampina senantiasa berupaya untuk:
- menjaga kualitas produknya agar dapat memberikan nutrisi atau gizi kepada seluruh warga dunia sehingga bisnis pengolahan produk susu dan turunannya tersebut dapat terus berlangsung secara berkesinambungan.
- memastikan kesejahteraan para peternak sapi perah di seluruh tempat FrieslandCampina berbisnis.
- menyelaraskan kegiatan bisnisnya FrieslandCampina tersebut dengan lingkungan agar kesinambungan bisnis tidak akan mengganggu, bahkan menghancurkan kondisi alam tempat hidup kita bersama.
Bagi FrieslandCampina, menjaga kualitas produk agar dapat memberikan nutrisi kepada seluruh warga dunia merupakan hal utama yang senantiasa dikedepankan untuk menghasilkan berbagai produk yang sangat bermanfaat guna mendukung dan menopang tumbuh kembang kehidupan jutaan manusia.
FrieslandCampina sangat memusatkan perhatiannya terhadap susu yang diproduksi oleh sapi-sapi perah tersebut. Karena itu, rumput yang dikonsumsi berbagai sapi perah tersebut harus merupakan yang terbaik. Populasi sapi pemakan rumput yang berkualitas tersebut disebut sebagai happy cows. Kegiatan mengkonsumsi rumput berkualitas terbaik itu dapat menciptakan mood atau perasaan sapi yang positif (happy cows).
Dengan mood seperti itu, maka susu yang dihasilkan happy cows akan bermutu sangat baik dengan volume produksi yang tinggi. Ini adalah tantangan terbesar para peternak sapi perah yang tergabung dalam koperasi di Belanda itu yang menjalankan perusahaan pengolahan susu FrieslandCampina. Mengusahakan segala kebaikan bagi sapi perah mereka untuk menghasilkan susu yang berkualitas sangat baik merupakan tugas dan kewajiban dari para happy farmers.
Jika para happy farmers itu sudah mampu memproduksi susu yang bermutu sangat baik tersebut untuk diolah pabrik pengolahan susu FrieslandCampina, maka langkah selanjutnya FrieslandCampina adalah memperhatikan dan berusaha meningkatkan kesejahteraan hidup para peternak sapi perah di seluruh tempat FrieslandCampina melaksanakan bisnis.
Keberhasilan FrieslandCampina di dalam meningkatkan kesejahteraan hidup para peternak sapi perah hingga kini terlihat dari banyaknya kantor cabang dan pabrik yang didirikan di 38 negara, sudah mengekspor berbagai produk susu dan turunannya ke lebih dari 100 negara, serta kegiatan bisnis FrieslandCampina saat ini yang telah melibatkan 24.000 orang tenaga kerja di seluruh dunia.
Peningkatan taraf hidup para peternak sapi perah tersebut bertujuan agar mereka dapat senantiasa memproduksi susu bermutu sangat baik dengan volume produksi yang tinggi. Akhirnya, hal tersebut menjadi tujuan yang sangat penting sehingga FrieslandCampina selalu ingin memastikan kesejahteraan para peternak sapi perah di Indonesia, Malaysia, Thailand, Afrika dan Hong Kong.
Di Indonesia, hingga kini FrieslandCampina belum berkeinginan untuk memiliki peternakan sapi perah mandiri. Oleh karena itu, FrieslandCampina lebih suka bermitra dengan belasan ribu peternak di Indonesia. Di situlah, FrieslandCampina melakukan berbagai kemitraan agar kesejahteraan para peternak sapi perah di Indonesia dapat meningkat dengan slogan Good New Things for A Better Living.
Selanjutnya, FrieslandCampina sangat ketat mengawal keselarasan dengan lingkungan ketika menjalankan bisnisnya di berbagai tempat di seluruh dunia. Menurut Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, ketika mengoperasikan bisnis di Indonesia, FrieslandCampina memiliki tiga jargon, yaitu sehat, sejahtera, dan selaras dengan lingkungan. Ketiga jargon tersebut membuat susu menjadi sebuah keajaiban alam yang dapat diakses oleh setiap orang di dunia ini.
Untuk menciptakan keselarasan dengan lingkungan, FrieslandCampina berkomitmen sungguh-sungguh untuk mengurangi emisi berbagai gas buangan agar dapat menghindari efek rumah kaca. Kegiatan ini dilakukan FrieslandCampina melalui pengurangan produksi karbon di dunia yang dilakukan melalui berbagai macam cara.
Namun demikian, FrieslandCampina selalu memastikan bahwa berbagai bisnis yang dirintisnya itu tetap menarik bagi 17.000 peternak sapi perah yang terdapat di tiga negara, yaitu Belanda, Jerman, dan Belgia. Pasalnya, jika sebagian besar dari mereka sudah tidak lagi ingin bergabung menjadi anggota koperasi tersebut, maka hal itu tentunya akan mengganggu kelangsungan bisnis di ketiga negara tersebut dan seluruh penjuru dunia. Itu sangat berbahaya.
Untuk memastikan bahwa bisnis yang dilaksanakan hingga kini masih tetap menarik, FrieslandCampina menyelenggarakan program Farmer to Farmer. Program ini merupakan program interaksi antara para peternak sapi perah di seluruh dunia dengan para peternak sapi perah di Belanda, Jerman, dan Belgia.
Salah satu peternak sapi perah lokal terbaik Indonesia yang berasal dari sebuah Koperasi Susu di Lembang, Bandung Utara, Jawa Barat, ketika itu berkesempatan mengunjungi peternakan sapi perah FrieslandCampina di Belanda. Hingga kini, sudah ada 260.000 peternak sapi perah di seluruh dunia yang disentuh program ini.
Saat ini, FrieslandCampina berkecimpung di line business Food & Beverages yang secara langsung menjual berbagai produk susu dan turunannya kepada konsumen. Adapula produknya yang dijual ke professional market dan bersifat B to B, contohnya untuk hotel, restoran, kafe, kantor-kantor, sekolah-sekolah, dan sebagainya sehingga sifatnya B to B. Produk-produk yang dikembangkan dan dijual FrieslandCampina tersebut besar sekali.
Bahkan, FrieslandCampina sekarang ini merupakan salah satu pemain utama di dunia yang bertindak sebagai vendor atau supplier di bidang bisnis food service untuk horeka (hotel, restoran, dan kafe), di samping produk-produk jadi untuk konsumen yang ada di berbagai retailer.
FrieslandCampina juga memegang kendali penuh atas seluruh rantai produksi yang diterapkan dalam langkah strategis from grass to glass. Perusahaan mengelola langsung dan mengontrol kualitas setiap tahap produksi sejak ternak diperah dan menghasilkan susu segar, pemrosesan di pabrik, pengiriman dan pendistribusian, hingga produk dinikmati oleh konsumen.
Pengalaman berharga serta keahlian yang dihasilkan dari sejarah koperasi selama 150 tahun ini yang menjadi empat fondasi utama untuk terus memberikan yang terbaik. Adapun keempat fondasi utama tersebut adalah Heritage (warisan), Quality (kualitas), Sustainability (keberlanjutan) dan Innovation (inovasi).
Warisan: Semangat awal yang lahir pada 1871 dari para peternak sapi untuk bergabung dalam koperasi peternak sapi perah lokal yang bertujuan agar para peternak memiliki kekuatan untuk menjadi pemeran utama di pasar susu segar dengan membangun koperasi Zuivelcoöperatie FrieslandCampina U.A. menjadi pemilik perusahaan, dan membesarkan FrieslandCampina yang kini menjadi salah satu perusahaan susu terbesar di dunia.
Kualitas: Keahlian 150 tahun dalam menghasilkan produk terbaik adalah dengan berpegang teguh pada aturan dan standar kualitas yang ketat dengan mengontrol semua proses dalam rantai produksi sesuai sistem jaminan kualitas Foqus Food Safety & Quality.
Keberlanjutan: Pentingnya menjaga kepercayaan konsumen yang juga menyadari bahwa produk yang baik adalah berasal dari produsen yang menjalankan praktek bisnis yang berkelanjutan dan senantiasa berkontribusi untuk mencari solusi menjaga bumi bagi generasi sekarang maupun di masa akan datang.
Inovasi: Kecintaan akan susu melahirkan semangat untuk bisa terus berinovasi dalam menyediakan produk – produk bergizi dan bermanfaat yang dibutuhkan dan juga untuk memenuhi selera pasar di berbagai belahan dunia. FrieslandCampina memiliki 635 ilmuwan dari 18 negara yang berdedikasi memecahkan tantangan pangan global melalui nutrisi berkelanjutan dan memiliki 2 pusat Penelitian dan Pengembangan yang berlokasi di kampus Wageningen University di Belanda dan Science Park di Singapura.
Sementara itu, Aryono Bambang Ardhyo, Plant Manager PT Frisian Flag Indonesia, mengemukakan, perjalanan FrieslandCampina 150 tahun membawa warisan bagi peternak dan koperasi susu perah di Indonesia. Salah satunya adalah program pemberdayaan peternak Indonesia melalui Dairy Development Program (DDP) yang dilaksanakan oleh FFI.
“Di Indonesia, kami juga menerapkan standar kualitas dengan menerapkan standarisasi kualitas pada proses produksi, kemasan, dan distribusi, berdasarkan sistem Foqus Food Safety & Quality,” tutur Aryono.
Aryono mengungkapkan, keberlanjutan juga menjadi fokus utama dalam menerapkan program-program keberlanjutan termasuk juga di dua fasilitas produksi FrieslandCampina di Indonesia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi manusia, peternak, dan bumi.
“Adapun inovasi menjadi dasar dari strategi, tujuan, dan rencana, yang dibangun FFI untuk terus meningkatkan pengetahuan dan menguak berbagai kebaikan dan manfaat nutrisi dalam susu. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan cara pengolahan makanan yang aman dan mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dunia,” imbuh Aryono.
Dalam hal keberlanjutan, FrieslandCampina menuangkan komitmennya dalam prinsip Nourishing a Better Planet dengan menjaga hubungan yang seimbang antara peternak, lingkungan, dan konsumen. Strategi produksi yang seimbang dan mempertimbangkan kelestarian alam dipercaya bakal memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi peternak dan konsumen.
Acara perayaan 150 tahun FrieslandCampina dihadiri oleh Co Founder Parentalk.id, Nucha Bachri, yang mengutamakan produk-produk susu berkualitas bagi putra dan putrinya. Sebagai ibu dari dua orang anak yang sedang bertumbuh dan berkembang, beliau boleh dibilang termasuk pemilih saat menentukan produk susu apa yang boleh dikonsumsi anak-anak.
“Pengalaman 1,5 abad FrieslandCampina dan komitmennya dalam mengelola seluruh rantai produksi menjadi jaminan kualitas setiap produknya. Saya menghargai langkah FrieslandCampina yang fokus pada keseimbangan alam melalui program Nourishing a Better Planet karena saya ingin anak-anak punya kesempatan hidup di lingkungan yang sehat dan baik di masa depan,” jelas Nucha.
Nucha menuturkan, dalam satu dekade terakhir, FrieslandCampina telah mengambil ragam inisiasi dan upaya terbaik untuk menjaga “kesehatan” konsumen, peternak, dan bumi. Upaya tersebut diharapkan dapat menciptakan masa depan berkelanjutan yang akan dinikmati oleh generasi mendatang.
Sementara itu, Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, mengungkapkan, perayaan 150 tahun FrieslandCampina juga untuk merayakan kerjasama yang baik antara peternak, koperasi, perusahaan, distributor, dan konsumen. Itu adalah sebuah kemitraan yang sesungguhnya. Kemitraan tersebut mencerminkan collective progress bahwa kesuksesan adalah hasil kerja bersama, bukan perorangan.
“Bersama mitra, kami akan melanjutkan komitmen memberikan nutrisi terbaik dari produk susu kepada konsumen, dan merawat ternak serta alam yang telah menyediakan begitu banyak kebaikan bagi umat manusia,” imbuh Andrew.