Cobisnis.com – Avrist Assurance meluncurkan e-insurance perdananya dengan brand Avrist Simple Start. Perseroan ingin melayani generasi Millennial
khususnya pekerja freelancer. Layanan tersebut bersifat on-demand dan khusus tersedia di shop.avrist.com; sebuah e-commerce yang dirancang khusus oleh Avrist Assurance. Ini diyakini akan memudahkan generasi Millennial dalam mengakses perlindungan kesehatan secara online.
“Kami telah memasarkan Avrist Simple Start dari awal tahun ini. Sebegitu populernya, hingga saat ini, produk ini telah berhasil menduduki peringkat TOP 5 produk asuransi kesehatan digital di Indonesia, berdasarkan APE yang disetahunkan,” papar Ernest Febrianto, Head of Corporate Marketing Communications, PT Avrist Assurance hari ini di Jakarta.
Strategi promosi dan pemasaran khusus ke ranah digital, termasuk di dalamnya adalah edukasi berkelanjutan mengenai kemudahan dan kepentingan berasuransi sejak dini.
Marketing & Partnership Manager, Fastwork
Miera Rahayu mengatakan hingga Oktober 2020, jumlah freelancer yang terdaftar di Fastwork Indonesia bertumbuh sebesar 87% dibandingkan dengan Desember 2019. Sebanyak 67% dari mereka menggunakan Fastwork sebagai platform untuk mencari pekerjaan sampingan, dan 33% dari mereka adalah murni freelancer. “Ini menunjukkan generasi Millennial adalah generasi yang berjiwa kreatif dan penuh inisiatif dalam mencari peluang penghasilan di tengah pandemi. Karena itu, dalam memilih asuransi kesehatan pun akan diperlukan produk yang memberi berbagai kemudahan dan bernilai lebih, sesuai dengan jiwa mereka yang mengutamakan fleksibilitas dan ngga mau ribet,” kata Miera menambahkan.
Fastwork Indonesia, platform startup talent marketplace asal Thailand, memiliki lebih dari 12 ribu freelancer profesional dimana 63% berada dalam kategori usia Millennial, mendapatkan temuan yang menarik terkait dengan asuransi dan investasi dalam sebuah diskusi dan riset internal untuk lebih memahami kebutuhan para freelancer.
Dari riset tersebut diketahui bahwa: freelancer usia Millennial yang telah memiliki asuransi kesehatan (di luar BPJS kesehatan) baru sebesar 35,3%. Selain itu, sebanyak 47,1% freelancer yang tergabung Fastwork Indonesia berpendapat bahwa asuransi kesehatan itu sifatnya penting dan wajib, 41,2% berpendapat penting namun tidak wajib, dan 11,8% berpendapat tidak penting dan tidak wajib. Selain itu, tiga faktor utama yang menjadi daya tarik bagi mereka dalam memilih asuransi kesehatan adalah harga premi terjangkau, bisa untuk rawat jalan, serta premi dapat dikembalikan jika tidak ada klaim.
Hafid Fuad