Cobisnis.com – Pemerintah Inggris dikabarkan telah memberikan vaksin Covid-19 kepada sekitar 2 juta orang warganya. Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengatakan jumlah orang yang akan mendapatkan vaksinasi akan ditingkatkan secara signifikan mulai Senin (11 Januari 2021).
“Sepekan terakhir kami telah memberikan vaksin kepada lebih banyak orang, jumlahnya meningkat dibandingkan vaksinasi yang kami berikan selama bulan Desember (2020) sehingga kami akan mempercepat peluncuran vaksinasi,” kata Hancock kepada BBC TV, Minggu (10 Januari 2011).
Hancock menyatakan tidak tahu angka persis vaksinasi yang telah diberikan namun ia memastikan lebih dari 2 juta masyarakat Inggris telah divaksinasi.
“Sekitar 2 juta, tapi kami akan mempublikasikan angka pastinya besok (Senin) dan seterusnya setiap hari,” jelas Hancock.
Pemerintah Inggris menargetkan setidaknya 14 juta warga telah mendapat vaksin Covid-19 pada pertengahan Februari 2021. Adapun prioritas vaksinasi adalah warga yang berusia di atas 70-an, yang secara klinis rentan, orang tua atau dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya (pre-existing conditions) – serta pekerja kesehatan dan pekerja sosial.
Hancock mengatakan saat ini sekitar 200.000 ribu orang menjalani vaksinasi setiap hari. Inggris ingin memenuhi target dan menawarkan kesempatan kepada warganya untuk mulai melonggarkan pembatasan atau menghentikan Lockdown di musim semi.
Bulan lalu Inggris melaporkan penemuan varian baru virus Corona yang tergolong ganas dan mudah menular. Sementara Perdana Menteri Boris Johnson telah menerapkan Lockdown nasional untuk ketiga kalinya di Inggris guna membendung penyebaran pandemi sebelum masyarakat yang paling rentan mendapat imunisasi dan vaksinasi.
Menurut catatan, lebih dari 80.000 orang di Inggris meninggal dalam 28 hari setelah menerima tes Covid-19 positif. Jumlah kematian resmi di Inggris menempati peringkat lima tertinggi di dunia, dan hingga kini lebih dari 3 juta orang dinyatakan positif.
Ratu Elizabeth dan suaminya Philip, keduanya telah sepuh dan berusia sembilan puluhan. Keduanya sudah menerima vaksin Covid-19. Kabar ini diumumkan Istana Buckingham pada Sabtu (9 Januari 2021).